Sabtu, 20 September 2014
Pertolongan allah Ketika kita merasa himpitan hidup terasa menyesak ditenggorokan, datanglah kepada Allah, memohon kepadanya, datang dan curhat kepada Allah, Allah lah yang memiliki kita, Allah yang Maha Berkuasa atas segala sesuatu yang ada pada diri kita.
قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ بِيَدِكَ الْخَيْرُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ (٢٦)تُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَتُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ
“Katakanlah: “Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas).” (Q.S Al Imron [3]: 26-27)
Sahabat, tiada satu pun yang dapat menahan Allah jika sudah berkehendak,
إِذْ قَالَتِ امْرَأَةُ عِمْرَانَ رَبِّ إِنِّي نَذَرْتُ لَكَ مَا فِي بَطْنِي مُحَرَّرًا فَتَقَبَّلْ مِنِّي إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ٥
“Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tidak ada seorangpun yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Allah maka tidak seorangpun yang sanggup melepaskannya sesudah itu. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana” (Q.S Faathir[35]: 1)
Kenalilah Allah lebih dalam,
berbicaralah kepada Allah setiap saat,
saat ujian-demi ujianNya terasa tak mampu ditanggung oleh sendiri,
saat bibir bergemetar hingga tak mampu berucap,
hati menjelma menjadi serpihan-serpihan kecil maka berwudlu-lah,
kemudian shalat 2 rakaat,
bacalah Al-Quran,
berdo’a kepada Allah,
bersedekah dengan apa yang ada dan terakhir pasrahlah kepada Allah,
kembalikan semuanya kepada Allah,
insya Allah akan memberikan ketenangan,
kesejukan dan kebahagiaan atas semua ujian yang kita lalui.
Terakhir, mendekatlah kepada Allah kapan pun juga.. jangan kau pilih-pilih apalagi hanya ‘sisakan’ waktu…
Di waktu sempit maupun lapang, di waktu miskin atau berpunya, di waktu susah dan juga bahagia. Karena itulah salah satu ciri orang beriman yang sebenar-benarnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar